Praktik Distribusi Zakat Padi Berdasarkan Korelasi Surah al-Taubah Ayat 60 di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar
Abstract
In the Qur'an, surah al-Taubah, verse 60, Allah explains the groups entitled to receive zakat. However, the distribution of zakat in several areas is carried out without referring to the word of God. as happened in Gampong Mon Alue and Jruek Balee, Indrapuri District, and Aceh Besar District. Based on this, the researcher examines the process of distributing zakat in the two regions and its conformity with the word of Allah in Surah al-Taubah verse 60. This research is field research using a qualitative descriptive method. The sources of data used are the results of interviews and observations. The research results obtained were the distribution of rice zakat in several gampongs in Indrapuri District, which were distributed to only three senifs, namely the poor, the poor, and the amil. However, in fact, in the distribution process, there was still a mistake, in which the artistic rights for fardhu kifayah savings were cut, such as the purchase of shrouds and payment for burial plots. In addition, there is also a distribution of zakat to all residents of the gampong regardless of social status, so that the rich also receive part of the rice zakat that is distributed; this is done to avoid conflicts and the emergence of social jealousy among members of the community.Abstrak: Dalam al-Qur’an surah al-Taubah ayat 60, Allah telah menjelaskan golongan yang berhak menerima zakat. Akan tetapi, pendistribusian zakat di beberapa wilayah dilakukan dengan tidak mengacu pada firman Allah tersebut. Sebagaimana yang terjadi di Gampong Mon Alue dan Jruek Balee Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti mengkaji bagaimana proses pendistribusian zakat di kedua wilayah tersebut serta kesesuaiannya dengan firman Allah dalam surah al-Taubah ayat 60. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pendistribusian zakat padi di beberapa gampong yang terdapat di Kecamatan Indrapuri didistribusikan kepada tiga senif saja yaitu fakir, miskin, dan amil. Akan tetapi, pada kenyataannya dalam proses distribusi tersebut masih terdapat kekeliruan, dimana dilakukan pemotongan hak senif untuk tabungan fardhu kifayah, seperti pembelian kain kafan dan pembayaran tanah kuburan. Selain itu, juga terdapat pembagian zakat ke semua penduduk gampong tanpa melihat status sosial, sehingga orang kaya juga menerima bagian dari zakat padi yang didistribusikan, hal ini dilakukan agar terhindar dari konflik dan munculnya kecemburuan sosial sesama masyarakat.