Interaksi Sosial Muslim dan Kristen Pasca Pembakaran Gereja di Pasar Sibuhuan Padang Lawas Sumatera Utara
Abstract
This study discusses the social interaction of Muslim and Christian communities after the burning of a church in Pasar Sibuhuan Village. The purpose of this study was to find out how the social interaction between Muslim and Christian communities after the burning of a church occurred in Pasar Sibuhuan Village, Padang Lawas Regency. The research method in this research is descriptive qualitative, that is, this research intends to reveal the events that occurred in the field with the actual conditions experienced by the research subjects, for example the social interaction of Muslim and Christian communities in Pasar Sibuhuan Village, Padang Lawas Regency. Furthermore, data collection methods in this study were in-depth interviews, observation, and documentation. In the research, the informants were Muslim and Christian communities in Pasar Sibuhuan Village. The results of this study show that the social interaction of Muslim and Christian communities in Pasar Sibuhuan Village leads to forms of associative interaction consisting of cooperation (gotong royong, mutual assistance, attending invitations) even though there has been an incident of burning a church in neighborhood VI of Sibuhuan Market. But there are still interactions that lead to dissociative ones consisting of conventions (loss of night patrols, loss of the culture of visiting neighbors on holidays, limited interaction).ABSTRAKPenelitian ini membahas tentang Interaksi sosial masyarakat Islam dan Kristen pasca terjadi peristiwa pembakaran Gereja di Kelurahan Pasar Sibuhuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana interaksi sosial antara masyarakat Islam dan Kristen pasca terjadi pembakaran gereja di Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian ini bermaksud untuk mengungkapkan peristiwa yang terjadi di lapangan dengan keadaan yang sebenarnya yang dialami oleh subyek penelitian misalnya interaksi sosial masyarakat Islam dan Kristen di Kelurahan Pasar Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas. Selanjutnya metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian yang menjadi informan yaitu masyarakat Islam dan Kristen di Kelurahan Pasar Sibuhuan. Hasil Penelitian ini bahwa interaksi sosial masyarakat Islam dan Kristen di Kelurahan Pasar Sibuhuan mengarah kepada bentuk-bentuk interaksi asosiatif terdiri dari keja sama (gotong royong, saling membantu, menghadiri undangan) meskipun telah terjadi peristiwa pembakaran gereja yang berada di lingkungan VI Pasar Sibuhuan. Tetapi masih ada interaksi yang mengarah kepada yang disosiatif terdiri dari konravensi (hilangnya kegiatan ronda malam, hilangnya budaya mengunjungi tetangga pada saat hari-hari besar, interaksi terbatas).