GAGASAN POLA BACA STUDI KEAGAMAAN; ANTARA INSIDER/OUTSIDER DAN MULTIDIMENSIONAL APPROACHES

Abstract

Studi keagamaan merupakan diskursus pengetahuan yang berkaitan dengan cara manusia membaca dan mengkaji ajaran agama atau laku keagamaan manusia beragama. Agama tentu tidak melulu tentang ritual peribadatan semata, melainkan juga tentang peradaban manusia. Keberadaan manusia yang terikat dalam ruang dan waktu mengindikasikan bahwa pengalaman dan pengetahuan manusia itu berbatas. Kesadaraan keagamaan dalam diri dan/atau masyarakat beragama meniscayakan perbedaan pemikiran dan tingkah laku dalam frame intelektual dan interaksi sosialnya. Maka problem filsafati yang muncul adalah dapatkah manusia, berdasarkan pengalamannya, benar-benar mampu memahami pengalaman manusia beragama lain yang sepenuhnya berbeda? Serta bagaimana agar kajian keagamaan tetap menjaga objektivitas dari subjektivitas pengkajinya? Berdasaran standpoint ini, perspektif Insider/Outsider memainkan peran penting, namun dalam konteks kehidupan beragama yang heterogen, plural dan multikultural tidak berhenti pada pola baca kuadrik dimensional sehingga membutuhkan pendekatan yang jauh lebih komprhensif. Pada titik ini, multidimensional approaches sebagai pola baca studi keagamaan yang ideal memiliki pijakan paradigmatiknya di mana ia berupaya untuk mengentitaskan agama yang sakral agar dapat dipahami oleh manusia secara netral. Kata Kunci: studi agama, perspektif orang dalam / orang luar, pendekatan multidimensi