Analisis Kemampuan Computational Thinking Melalui Pembelajaran Coding Pada Anak Usia Dini 0-8 Tahun

Abstract

Computational  thinking  merupakan  keterampilan  yang  diperlukan  dalam  memahami  teknologi  komputer   (komputasi) untuk membekali anak-anak dalam berpikir analitik, kreatifitas dan pemecahan masalah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan computational thinking pada anak usia dini. Proses pengembangan kemampuan computational thinking melalui pembelajaran coding pada anak usia dini (0-8 tahun). Dengan melihat observasi secara langsung dan natural setting dilakukan dengan metode kualitatif. teknik pengumpulan data dilakukan pada natural setting, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi serta wawancara mendalam dan dokumentasi pada anak usia dini. Hasil penelitian pada anak usia dini melalui pembelajaran coding sesuai dengan hasil wawancara dan observasi yang mendalam pada saat di sekolah coding TotoLab Bandung. Kelebihan dari coding ini anak mendapatkan kode baru dalam bahasa pemrograman Kesimpulan yang peneliti kaji ialah dengan menerapkan computational thinking, anak akan terlatih dan terbiasa mencari solusi dan membentuk pola solusi. Sangat memungkinkan anak usia dini kreatif sekaligus produktif saat belajar coding dengan aplikasi Scratch. Dalam kegiatan pembelajaran coding anak dapat memecahkan masalah dengan cara baru karena permaian dalam komputer menggunakan bahasa pemrograman visual yang akan melatih logika dan konsep berfikir anak sehingga terbiasa untuk memecahkan masalah secara sistematis. Mempelajari coding akan mendorong imajinasi dan kreativitas anak karena dengan coding ini dapat membuat suatu permainan sesuai dengan ide yang dimilikinya. Jadi bisa dikatakan kemampuan computational thinking kepada anak berkembang saat anak melakukan proses pembelajaran coding.