Dakwah Kultural Komunitas “Ngasango” di Kabupaten Pamekasan
Abstract
Metode Dakwah Kultural Komunitas “Ngasango” di Kabupaten Pamekasan merupakan upaya pemberdayaan pemuda dan masyarakat dengan menyebarkan ajaran Agama Islam secara kultural dengan tetap melestarikan budaya masyarakat lokal, tanpa menghilangkan kultur budaya setempat. Komunitas ini tergolong unik karena menggunakan metode dakwah yang belum familiar dengan budaya masyarakat setempat. Kemasan dakwah dengan model ngaji sambil ngopi ternyata memiliki daya tarik tersendiri karena kekhasan yang dapat dikemas secara santai namun tidak menghilangkan esensi dari materi dakwah yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dakwah komunitas “Ngasango” yang menawarkan model dakwah dengan penyelarasan nilai-nilai agama serta tidak merusak budaya yang berkembang di Masyarakat dengan melibatkan komunitas-komunitas kepemudaan yang ada di Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini juga menghasilkan temuan tentang faktor penghambat dan penghambat dakwah kultural komunitas “Ngasango”.