Ketenangan Hati Perspektif Tafsir Fi Dzilalil Quran (Kajian Mental Health dalam Alquran)
Abstract
Tulisan ini mengkaji ayat-ayat tentang ketenangan hati dalam Alquran perspektif Tafsir Fi Dzilalil Quran karya Sayyid Quthb dan seberapa besar pengaruh agama pada kesehatan mental. Menggunakan pendekatan tafsir maudhu’i dan metode library research didapatkan hasil berupa hubungan antara agama dan mental yang sehat. Sumber utama dari kesehatan mental berawal dari hati yang tenang dan tentram, hal ini sangat berpengaruh sebab segala sesuatu dapat dikerjakan dengan baik jika dilakukan dengan tenang, tidak merasa takut dan cemas yang berujung kepada gangguan mental yang berupa depresi dan stress. Menurut Sayyid Quthb, ketenangan hati dapat diperoleh dengan cara bersikap sabar dan melaksanakan shalat, yang salah satunya adalah qiyamul lail. Bersabar tidak hanya saat sedang menghadapi kesulitan, tetapi bersabar juga dilakukan saat sedang mendapatkan kebahagiaan. Karena sejatinya seorang mukmin mengetahui bahwa tempatnya kembali adalah akhirat dan kebahagiaan yang dicari berorientasi pada kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Dari penafsiran Sayyid Quthb terkait ayat-ayat ketenangan hati dapat disimpulkan bahwa orang-orang yang memiliki kesehatan mental dapat dilihat dari kereligousan beragama.