STUDI PEMAHAMAN KONTEMPORER TENTANG NILAI-NILAI MORAL DALAM EKNOMI ISLAM
Abstract
Ada beberapa definisi dari perbankan syariah dalam arti sempit yaitu bebas bunga. meskipun melawan perintah riba adalah landasan keuangan Islam tapi perdebatan tentang kata "Riba" justru masih terus-menerus. sejak awal kedatangan Islam, mayoritas ulama telah mengadopsi definisi yang ketat dari riba, bahwa semua bentuk bunga dapat dikatakan riba. tetapi perdebatan terus berlangsung hingga sekarang. beberapa pendapat (termasuk tokoh seperti Mufti Mesir, Muhammad Sayyid Tantawi Atiyya) menolak definisi ini dan berpendapat bahwa Islam mentolerir tingkat bunga yang wajar. Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan tentang riba dan signifikansi. kemudian akan menjelaskan tentang gharar (larangan riba yang mirip dengan masyarakat yang tidak diketahui juga, serta pendekatan agama dan sekelur pada isu-isu ini. Pada poin terakhir, akan dijelaskan pada riba perdebatan dan gharar dalam perspektif sejarah dan komparatif