PEMIKIRAN EKONOMI IBNU TAIMIYAH DAN ASY-SYATIBI DIHUBUNGKAN DENGAN MAQASHID AL-SYARI’AH

Abstract

Sejarah perekonomian global hasil pemikiran para tokoh ekonomi terdahulu, ini tidak bisa dibantah. Pemikiran kritis dan komprehensif menjadikan sistem ekonomi masih dirasakan sampai saat ini. Maqashid al-syari’ah merupakan tujuan dari syariah itu sendiri dan tidak dapat dilepaskan dari perspektif pemikiran Ibnu Taimiyah dan Asy-Syatibi. Tujuan penelitian ini menjelaskan pemikiran ekonomi Ibnu Taimiyah dan Asy-Syatibi dikaitkan dengan maqashid al-syari’ah. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, metode historis, dan data dikumpulkan melalui studi data kepustakaan. Didapatkan hasil penelitian bahwa, 1) Ibnu Taimiyah mengedepankan kegiatan ekonomi berkeadilan. Mekanisme harga disesuaikan dengan perkembangan pasar yang berjalan secara alami. Sementara negara berkewajiban memenuhi kebutuhan hidup dan pemerataan kekayaan. 2), Asy-Syatibi mengusung konsep Maqashid Syariah dalam pemikirannya yakni mengelompokkan kepentingan sesuai dengan kepentingan primer, sekunder, dan tersier. Kemudian Asy-Syatibi juga berpendapat mengenai hak dan pajak berdasar konsep keadilan. 3), baik Ibnu Taimiyah maupun Asy-Syatibi mempunyai konsep yang sedikit berbeda dalam Maqashid Syariah dikaitkan dengan Pemikiran Ekonomi Keduanya. ABSTRACT The history of the global economy was the result of the thoughts of previous economic figures, this cannot be denied. Critical and comprehensive thinking makes the economic system still felt today. Maqashid al-shariah is the goal of shariah itself and cannot be separated from the perspective of Ibnu Taimiyah and Ash-Syatibi's thinking. The purpose of this research is to explain the economic thought of Ibnu Taimiyah and Ash-Syatibi associated with maqasid al-syariah. This research approach is qualitative, historical method, and data is collected through library data studies. The research results show that, 1) Ibnu Taimiyah prioritizes just economic activities. The price mechanism is adjusted according to natural market developments. While the state is obliged to fulfill the necessities of life and distribute wealth. 2), Asy-Syatibi carries the concept of Maqashid Shariah in his thinking, namely classifying interests according to primary, secondary and tertiary interests. Then Asy-Syatibi also argues about rights and taxes based on the concept of justice. 3), both Ibn Taimiyah and Asy-Syatibi have a slightly different concept in Maqasid Shari’ah associated with both Economic Thoughts.