Faktor masyarakat lebih memilih asuransi konvensional dibanding takaful, namanya berasal dari data yang diperoleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan aset asuransi konvensional lebih besar dari aset takaful. Hal ini menunjukkan bahwa asuransi konvensional memiliki lebih banyak nasabah dibandingkan dengan asuransi takaful. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi masyarakat terhadap asuransi tradisional dan mengedukasi masyarakat tentang asuransi khususnya asuransi syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan deskriptif. Dua teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara dan penelitian dokumen. Sedangkan analisis data yang diperoleh dari wawancara dan studi pustaka akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini yakni, ada tiga faktor masyarakat lebih memilih asuransi konvensional daripada asuransi syari’ah. Pertama, minimnya pengetahuan masyarakat tentang asuransi syari’ah. Kedua, marketing asuransi konvensional lebih baik. Ketiga, asuransi syariah belum bisa dipercaya oleh masyarakat. ABSTRACT The factor that makes people prefer conventional insurance over takaful comes from data from the Financial Services Authority (OJK), which shows that conventional insurance assets are larger than takaful assets. This shows that conventional insurance has more customers than Islamic insurance. The purpose of this study is to identify factors that influence people's preference for traditional insurance and to educate the general public about insurance, especially takaful insurance. The methods used in this study are qualitative and descriptive. The two data collection techniques used were interview techniques and document research. While processing and analyzing data obtained from interviews and literature using qualitative descriptive methods. As a result of this study, there are three reasons why people prefer traditional insurance over Shariah insurance.