Pemaknaan Media Sosial Instagram dalam Membentuk Moralitas Remaja Muslim

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana remaja muslim memaknai media sosial Instagram dalam membentuk moralitas remaja. Media sosial hadir seiring dengan perkembangan teknologi. Setiap pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dengan hadirnya perangkat keras maupun perangkat lunak yang sangat canggih. Meski demikian, perkembangan teknologi tidak selalu membawa dampak positif bagi umat manusia. Tergerusnya moral dan akhlak remaja seringkali terjadi dan hal ini tidak luput dari pengaruh media sosial. Oleh karena itu, media sosial haruslah dimanfaatkan secara bijak agar dapat membantu para penggunanya menjadi individu yang lebih baik. Untuk mengetahui pemaknaan media sosial Instagram dalam membentuk moralitas remaja muslim, maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan wawancara. Narasumber pada penelitian ini berjumlah dua orang dengan kriteria remaja muslim dan mengikuti akun-akun islami di media sosial Instagram. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa remaja memaknai media sebagai sumber informasi. Salah satu informasi yang didapatkan yakni bagaimana seorang muslim seharusnya bertindak, berperilaku, dan bertutur kata. Media sosial Instagram adalah sumber sekunder yang membantu remaja memperbaiki diri melalui konten-konten islami. Narasumber turut membagikan informasi tersebut kepada rekan-rekannya agar mereka dapat turut memperbaiki diri. Meski demikian, konten-konten islami di media sosial tidak serta merta membuat para remaja mau mengubah diri. Perlu ada kesadaran dan kemauan untuk memperbaiki diri terlebih, barulah media sosial khususnya Instagram sebagai sumber sekunder dapat membantu seseorang dalam memperbaiki diri.