Pendidikan Akhlak Sebagai Pembangun Fitrah Manusia Perspektif Ibnu Maskawih

Abstract

Moral manusia saat ini mulai terjadi degradasi dari banyak dimensi, degradasi moral terjadi bukan tanpa sebab, melainkan karena banyaknya hal dalam jiwa yang tidak tumbuh sempurna dalam pembentukannya. Terdapat tahapan yang terlewati tanpa sadar terlebih seiring perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju membuat manusia lalai mengisi fitrah/potensi kebaikan yang seharusnya tumbuh seiring perkembangan zaman. Hal demikian jika terus terjadi maka akan ada banyak manusia yang tumbuh tidak sesuai fitrahnya, permasalahan terkait ini perlu dikaji lebih mendalam. Tokoh yang erat kaitannya dengan hal tersebut salah satunya adalah Ibnu Miskawaih. Menurut Ibnu Miskawaih jiwa dalam diri manusia harus terisi dengan baik yang akan melahirkan fitrah atau potensi diri sehingga mendorong manusia melakukan perbuatan yang baik tanpa pemikiran terlebih dahulu. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih mendalam terkait fitrah manusia yang dapat ditumbuhkan dengan pendidikan akhlak dengan bahan kajian yang dilakukan oleh Ibnu Miskawaih sekaligus menganalisis pemikiran Ibnu Miskawaih terkait pendidikan akhlak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur atau studi pustaka dengan mengumpulkan sumber data yang diperlukan, Pendidikan akhlak menurut konsep Ibnu Miskawaih dapat dijadikan unsur pembangun fitrah atau potensi dasar yang dimiliki manusia sehingga manusia memiliki kesempurnaan akhlak serta kesempurnaan manusia. Kesempurnaan manusia (insan kamil) adalah manusia yang dapat seimbang mengelola aspek batin dan lahir sehingga melahirkan manusia yang dapat menciptakan kedamaian dan kemakmuran dalam kesempurnaan kehidupan.