Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat telah menyebabkan perubahan tatanan berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali dalam dunia penyiaran radio. Hal ini jika tidak disikapi dengan baik bisa berakibat fatal dengan ditinggalkannya media tersebut oleh penggemarnya dan beralih ke yang lainnya. Radio Insani Purbalingga yang dalam siarannya fokus terhadap dakwah islami harus beradaptasi dengan menerapkan manajemen dan strategi dalam menghadapi kondisi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memakai prinsip POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Dalam pengelolaan dan strategi yang dimaksud, Radio Insani Purbalingga melakukan penyusunan program acara, melakukan pemilihan dan pemilahan narasumber, serta menempatkan acara tersebut di waktu yang tepat sehingga lebih menarik bagi khalayak. Selain itu, radio Insani FM juga menggunakan kanal online sebagai pendukung dan memperluas daya jangkau terhadap audiens. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Radio Insani Purbalingga mampu menjalankan manajemen dan strateginya dengan baik sehingga bisa menjaga keberadaannya sebagai radio media dakwah pada era digital.