PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH DAN KONVENSIONAL DI INDONESIA
Abstract
ABSTRAKPerbedaan Reksadana syariah dan Reksadana konvensional yaitu adanya tahap screening and cleansing serta tidak diperbolehkanya berinvestasi kedalam efek yang tidak sesuai syariat Islam diduga memiliki dampak terhadap merespon perubahan variabel makroekonomi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh variabel makroekonomi yaitu suku bunga, nilai tukar, indeks harga saham gabungan, jumlah uang beredar dan produk domestik bruto terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana syariah dan konvensional. Metode yang digunakan adalah Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga, nilai tukar, indeks harga saham gabungan dan jumlah uang beredar berpengaruh signifikan dalam jangka panjang terhadap nilai aktiva bersih Reksadana syariah, sedangkan nilai aktiva bersih reksadana konvensional hanya dipengaruhi produk domestik bruto dalam jangka panjang. Dampak negatif PDB terhadap NAB reksadana syariah menunjukkan bahwa Reksdana syariah berakar kuat pada sektor riil.ABSTRACTThe difference between the sharia and conventional mutual funds is that there is a screening and cleansing stage and it is not permissible to invest in securities that are not in accordance with Islamic law that expected to have an impact to response macroeconomics variable. This study aims to analyze the effect of macroeconomic variables, namely interest rates, exchange rates, composite stock price index, money supply and gross domestic product on the Net Asset Value (NAV) of Islamic and conventional mutual funds. The method used is the Vector Error Correction Model (VECM). The results show that interest rates, exchange rates, joint stock price index and money supply have a significant long-term effect on the net asset value of Islamic mutual funds, while the net asset value of conventional mutual funds is only affected by gross domestic product in the long run.