Membangun koleksi taman bacaan masyarakat yang berbasis inklusi sosial (building public park reading collection based on social inquiry)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuai kegiatan pengembangan koleksi yang meliputi tahapan analisis kebutuhan pengguna, kebijakan seleksi, seleksi bahan pustaka, pengadaan bahan pustaka, penyiangan bahan pustaka serta evaluasi pengembangan koleksi. Lokasi penelitian ini dilakukan pada delapan (8) taman bacaan masyarakat di Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan dilakukan dilakukan melalui observasi, wawancara serta melalui studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tahapan pengembangan koleksi yang dilakukan para pengelola di taman bacaan masyarakat (TBM) Kabupaten Bandung Barat hanya pada tahapan analisis kebutuhan pengguna, seleksi dan pengadaan bahan pustaka. Sedangkan untuk tahapan kebijakan koleksi belum dilakukan secara tertulis karena sumber pendataan juga dari pengelola dan jumlahnya juga terbatas, untuk kegiatan penyiangan selama ini belum dilakukan karena jumlah koleksi serta untuk kegiatan evaluasi hanya dilakukan dengan mengajukan pertanyaan mengenai ketersediaan koleksi yang dibutuhkan para pengguna. Namun demikian dalam melakukan pengembangan koleksi pengelola TBM memberikan ruang dan akses yang terbuka bagi pengguna dalam memberikan masukan dalam penyediaan koleksi yang dibutuhkan.