Program pengabdian­­-PAR kali ini mengambil judul Upaya Memaksimalkan Potensi Masyarakat dan Pengentasan Buta Aksara melalui Pendampingan dan Pelatihan Keterampilan Tangan di Desa Gontoran Kec. Lingsar Kab. Lombok Barat NTB. Hasil Observasi menunjukkan bahwa masih lemahnya kondisi ekonomi masyarakat karena disamping IPM masyarakatnya masih rendah juga disebabkan lapangan kerja yang terbatas dan angkatan kerja yang semakin bertambah. Selain itu tingkat angka buta aksara dari usia sekolah sampai usia 46 tahun keatas tercatat sebanyak 100 jiwa yang tidak mampu membaca dan menulis (buta aksara) dan kondisi tersebut rata-rata disemua dusun yang ada. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa dalam kehidupan sosial masyarakat desa Gontoran luput dari hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan anak-anak meskipun pada sebagian kelompok pun peduli akan hal itu, namun yang menjadi permasalahannya adalah kurangnya tekanan yang sifatnya mendasar pada pemahaman syari’at untuk anak-anak mereka. Beberapa program penerapan yang telah tim Pengabdian-PAR laksanakan terbagi ke dalam 3 jenis kegiatan diantaranya: pendidikan keagamaan, keterampilan tangan dan berbagai kegiatan social. Masyarakat di desa ini berharap IAI Hamzanwadi Pancor sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Lombok Timur agar selalu menjadi mitra masyarakat dan dapat menfasilitasi masyarakat dalam upaya mengurangi permasalahan yang ada.