Pendampingan Anak Retardasi Mental dengan Permainan Tradisional

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran permainan tradisional untuk perkembangan anak retardasi mental. Permainan tradisional untuk anak berkebutuhan khusus dapat diberikan sebagai variasi dalam proses pembelajaran di sekolah. Pembelajaran yang dapat diperoleh dari permainan tradisional adalah dapat mengidentifikasi karakteristik tingkat pertumbuhan dan perkembangan motorik khususnya pada persepsi motorik serta perkembangan perilaku sosialnya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengenalan permainan tradisional pada anak-anak berkebutuhan khusus—terutama dalam bahasan ini adalah anak retardasi mental—memiliki berbagai manfaat terutama membantu perkembangan perilaku sosial anak dalam kehidupan bermasyarakat, meningkatkan kemampuan-kemampuan yang ada pada anak retardasi, dan menerapkan pada anak retardasi mental untuk tetap melestarikan budaya yang salah satunya adalah permainan tradisional.