Integrasi Alam dan Budaya Lokal Masyarakat Adat Sembalun Lawang

Abstract

Hubungan masyarakat dengan alam semesta sangat erat. Masyarakat memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Masyarakat dalam berinteraksi dengan alam menggunakan nilai dan aturan-aturan yang nantinya menjadi adat istiadat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam integrasi alam dan budaya lokal masyarakat Sembalun Lawang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian berada di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Subyek dari penelitian ini adalah masyarakat di Desa Sembalun Lawang dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling (bola salju). Adapun proses analisis dilakukan dalam beberapa tahapan yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan/verifikasi data dalam bentuk laporan penelitian. Hasil penelitian ini adalah masyarakat Sembalun Lawang sendiri memiliki hubungan yang sangat erat dengan alam. Dimana pandangan masyarakat mengenai alam, alam harus diperlakukan dengan sebaik mungkin. Masyarakat sangat tergantung pada alam, baik dalam bidang ekonomi, dan pariwisata. Alam juga turut serta memberi dampak terhadap berbagai tindakan sosial yang dilakukan oleh manusia. Interaksi antara manusia dan lingkungan alam menimbulkan adanya nilai dan norma-norma yang telah disepakati bersama oleh masyarakat setempat. Untuk menjaga dan melestarikan alam dan budaya lokal dibutuhkan partisipasi masyarakat dan kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta.