HOME SCHOOLING FUN: SOLUSI TERHADAP PEMBELAJARAN JARAK JAUH YANG KURANG EFEKTIF DI DESA CIHEA

Abstract

Abstrak Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kelangsungan hidup setiap warga negara, yang berhak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa terkecuali. Namun, sejak pandemi Covid-19, seluruh kehidupan masyarakat terdampak, termasuk pendidikan. Untuk meminimalisasi dampak, terutama pada pentingnya pendidikan, pemerintah telah menerapkan kebijakan pembelajaran jarak jauh secara daring. Namun, selama akses dan dukungan pembelajaran jarak jauh belum diturunkan, baik dari pendidik maupun peserta didik, alternatif yang ditawarkan pemerintah ini belum berhasil. Akibatnya, pada masyarakat, khususnya anak sekolah dasar di Desa Cihea, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terjadi keterlambatan perkembangan kognitif akibat kesulitan dalam mencerna materi pembelajaran secara aktual. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengatasi kekurangan pembelajaran jarak jauh dan mencoba mengejar keterlambatan yang menjadi ciri khas anak-anak usia sekolah di desa Cihea. Proyek ini dilakukan dengan memberikan materi dan kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak di Desa Cihea. Materi dan kegiatan dirancang menyenangkan dan interaktif, sehingga anak-anak dapat belajar sambil bersenang-senang. Materi dan kegiatan juga dirancang sesuai usia, sehingga anak-anak dapat memahami dan mempelajari materi dengan mudah. Proyek ini juga menyediakan akses internet bagi anak-anak, sehingga mereka dapat mengakses materi dan aktivitas secara online.   Abstract Education is something of vital importance in the lifeline of every citizen, who is entitled to a decent education without exception. However, since the Covid-19 pandemic, people's entire lives have been affected, including education. To minimize the impact, especially on the importance of education, governments have implemented long-distance learning policies online. However, as long as access and support for remote learning have not been lowered, both from educators and learners, this alternative offered by the government has not been successful. Consequently, in communities, especially among elementary school children in the village of Cihea, Cianjur district, West Java, cognitive development delays have occurred as a result of difficulties in actually digesting learning materials. The goal of this devotion was to address the shortage of long-distance learning and to try to catch up with the delays that characterized grade-age children in the village of Cihea. The project was conducted by providing learning materials and activities that are tailored to the needs of the children in the village of Cihea. The materials and activities were designed to be fun and interactive, so that the children can learn while having fun. The materials and activities were also designed to be age-appropriate, so that the children can understand and learn the materials easily. The project also provided the children with access to the internet, so that they can access the materials and activities online.