PENDAMPINGAN PENGGUNAAN ZAT ADITIF BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN POLA HIDUP SEHAT DI JAWA BARAT

Abstract

Makanan yang beredar dibeberapa wilayah di Jawa Barat diduga mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang berbahaya. Zat aditif pada makanan digunakan untuk mempertahankan kualitas suatu zat pangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat mengenai fungsi dan bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan zat aditif. Metode yang digunakan adalah observasi dan survei lapangan dengan teknik ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan penyebaran angket dengan beberapa sasaran di wilayah di Jawa Barat dengan subjek penelitian yaitu remaja dan ibu-ibu. Hasil penyebaran angket menunjukkan bahwa sebagian masyarakat ada yang masih keliru dalam memahami fungsi penggunaan zat aditif sehingga perlu adanya tindak lanjut masyarakat yang mulai membiasakan diri untuk memilah dan memilih jajanan yang sehat dengan memperhatikan kondisi fisik makanan. Masyarakat juga mulai terbiasa untuk menggunakan zat aditif alami dibandingkan zat aditif buatan karena lebih terjamin kualitas dan kesehatannya bagi tubuh.