Implementasi Literasi Baca-Tulis Pada Pembelajaran Teks Anekdot Di Kelas X-4 Sma Negeri 6 Lhokseumawe
Abstract
Literasi baca-tulis merupakan keterampilan dasar yang sangat penting dalam kehidupan. Literasi membaca dan menulis menjadi hal pokok yang dibutuhkan untuk memahami dan mengomunikasikan ide, gagasan, dan informasi dalam lintas disiplin ilmu lainnya. Dalam pembelajaran, literasi membaca memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran secara komperehensif, sedangkan literasi menulis dapat membantu siswa dalam mengembangkan daya pikir kritis analitis. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 6 Lhokseumawe. Subjek penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia dan siswa kelas X-4. Data penelitian dikumpulkan melalui pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman. Implementasi literasi baca-tulis dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu perencanaan dan pelaksanaan. Kegiatan literasi membaca yang dilakukan siswa meliputi menyimak teks anekdot, memirsa teks berbentuk komik, dan membandingkan informasi antara teks visual dengan teks eksposisi. Pada kegiatan literasi menulis, siswa mengevaluasi pesan dalam teks anekdot secara kritis, mengonversi teks eksposisi menjadi teks anekdot, dan membuat komik strip sebagai media kritik sosial. Implementasi literasi baca-tulis dilakukan secara terintegrasi dalam pembelajaran.