Penguatan Modal Sosial Petani Madu Dalam Meningkatkan Produksi Madu Di Desa Mataiyang Kabupaten Sumbawa Barat

Abstract

Penguatan modal sosial petani madu hutan di Desa Mataiyang Kabpaten Sumbawa Barat (KSB) sangat penting untuk dilakukan. Penguatan modal sosial tersebut sangat penting dilakukan karena modal sosial petani madu yang ada masih kurang baik dan belum dimanfaatkan secara maksimal untuk mengembangkan usaha madu hutan di Desa Mataiyang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi modal sosial petani madu hutan, merancang strategi penguatan modal sosial petani madu hutan di Desa Mataiyang Kabupaten Sumbawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan focus group discussion (FGD). Data yang berhasil dikumpulkan dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial petani madu pada aspek kepercayaan dan norma cukup baik dan aspek jaringan masih kurang baik terutama jaringan kerjasama dengan pemerintah dan lembaga keuangan. Strategi yang berhasil dirancang adalah penguatan kepercayaan para petani dengan pihak lainnya, memperkuat norma dalam berburu dan mengembangkan madu hutan, dan memperkuat jaringan kerjasama dengan lembaga lainnya terutama pemerintah dan dengan lembaga keuangan.