Praktik Laporan Corporate Social Responsibility (CSR): Kritik Shariah Enterprise Theory

Abstract

Meningkatnya tren kesadaran muslim di Indonesia saat ini terhadap halal life style membuat kebutuhan akan berbagai macam produk dan aktivitas sesuai syariah meningkat. Berbagai macam bisnis syariah, antara lain sektor perhotelan, restoran, travel, spa dan destinasi, makanan serta produk halal farmasi dan medical care, fashion dan kosmetik. Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) dipercaya dapat meningkatkan kinerja perusahaan, dimana para investor cenderung menanamkan modal kepada perusahaan yang melakukan kegiatan CSR. Tujuan dari penelian ini untuk melihat, mengkaji, dan menganalisis pengungkapan CSR pada entitas syariah (hotel syariah). Penelitian ini menggunakan paradigma Islam untuk mengkritisi pengungkapan CSR pada entitas syariah (Hotel Syariah). Situs dalam penelitian ini adalah PT. Sofyan Hotels Tbk. Fokus analisis dalam penelitian ini berorientasi pada nilai-nilai yang terkandung pada laporan tahunan (annual report) pengungkapan CSR perusahaan dengan metode pengumpulan data observasi (pengamatan), wawancara mendalam dengan 5 informan terkait dan dokumentasi. Hasil penelitian pengungkapan CSR PT. Sofyan Hotel Tbk belum sesuai dengan konsep Syariah Enterprise Theory (SET), pada bagian akuntabilitas horizontal konsumen dan alam score 0.0% (nol persen), akuntabilitas horizontal karyawan dengan score 50% (lima puluh persen), dan akuntabilitas komunitas dengan score 50% (lima puluh persen). PT Sofyan Hotels memiliki kepedulian yang rendah terhadap konsumen perusahaan dan alam sekitar. Tingkat kesadaran yang minim terhadap pengetahuan CSR sehingga laporan pengungkapan CSR tidak sesuai dengan perspektif SET.