Hubungan Antara Harga Diri Dengan Stres Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta

Abstract

Harga diri merupakan salah satu unsur pembentuk kepribadian yang menentukan bagaimana pandangan individu terhadap dirinya sendiri, individu dengan harga diri yang positif akan mudah dalam menyesuaikan diri dan mampu menyelesaikan permasalahan dalam pekerjaan sehingga dapat menekan munculnya stres dalam pekerjaan atau yang dikenal dengan stres kerja. Tujuan dalam penelitian ini ialah (1) untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan stres kerja, (2) mengetahui tingkat harga diri pada perawat RS. PKU Muhammadiyah Surakarta, (3) mengetahui tingkat stres kerja pada perawat di RS PKU Muhammadiyah Surakarta, (4) mengetahui sumbangan efektif antara harga diri terhadap stres kerja. Subjek dalam penelitian ini ialah Perawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta yang berjumlah 100 subjek. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan korelasi product moment. Hasil korelasi antara harga diri dengan stres kerja yaitu sebesar -0,391 dengan p=0.000 ( p <0,01), yang artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara harga diri dengan stres kerja. Sumbangan efektif harga diri terhadap stres kerja yaitu 15,2%, hal ini berarti terdapat 84,8% variabel lain yang mempengaruhi stres kerja seperti dukungan sosial, locus of control, fleksibilitas dan kemampuan individu.