Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Agresivitas Dimediasi Oleh Kontrol Diri Pada Siswa Sma Negeri Di Kota Malang

Abstract

Agresivitas secara umum banyak terjadi dikalangan remaja baik laki-laki maupun perempuan. Perilaku agresif berkaitan erat dengan kematangan emosi. Masa remaja akhir merupakan masa dimana kematangan emosinya mulai stabil atau baik. Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh kematangan emosi terhadap agresivitas dan pengaruh kematangan emosi terhadap agresivitas melalui kontrol diri pada remaja. Penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode analisis Path Analysis. Penelitian melibatkan 312 siswa SMA Negeri di Kota Malang dengan teknik cluster random sampling. Pengambilan data menggunakan instrument Emotional Maturity Scale (EMS), Self Control Scale (SCS), dan Aggression Scale (AS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kematangan emosi terhadap kontrol diri sebesar 4,6% dengan p<0,001 dan R= 0,190. Kontrol diri juga menyumbang pengaruh terhadap kemunculan agresivitas sebesar 1,5% dengan p<0,050 dan R= -0,175. Pengaruh kematangan emosi terhadap agresivitas secara langsung sebesar yaitu β = -0,429. Pengaruh kematangan emosi terhadap agresivitas melalui kontrol diri sebesar β = -0,033, sehingga pengaruh kematangan emosi terhadap agresivitas secara langsung lebih kuat dibandingkan pengaruh kematangan emosi terhadap agresivitas melalui kontrol diri.