Studi Kasus: Dinamika Psikologis Remaja Dalam Ruang Lingkup Keluarga Disfungsional

Abstract

Subyek adalah anak terakhir yang harus berjuang untuk menghidupi keluarganya. Orangtua dan kakaknya tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya sehingga subyek harus bekerja. Permasalahan yang timbul adalah subyek tidak bisa lagi bersekolah, lingkungan sosial tidak mendukung dan rentan terhadap problem serta gangguan psikis seperti kecemasan dan bahkan depresi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus, dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan psikotes. Hasilnya menunjukkan bahwa terkadang subyek kurang mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan, kecerdasan yang cukup kurang dan kemampuan pemecahan masalah yang buruk. Selain itu, subyek juga mengalami kesulitan dalam melakukan kontak sosial dengan lingkungannya. Dari hasil tersebut maka peneliti mengajukan saran terapi yang bisa membantu subyek untuk bisa menjadi lebih baik dalam berinteraksi, beradaptasi dan juga mengurangi resiko problem serta gangguan psikologis. Terapi tersebut adalah terapi kognitif perilaku. Terapi ini mengajarkan kepada subyek bahwa perilakunya dipengaruhi oleh pikiran yang mendapatkan innformasi dari stimulus yang diterima.