School Well-Being Dan Kecemasan Akademik Pada Mahasiswa

Abstract

Masalah yang seringkali dialami oleh mahasiswa di kampus adalah enggan bertanya pada dosen dan kurang familiar dengan fasilitas kampus, hal ini dapat berakibat negatif seperti timbulnya kecemasan. Kondisi tersebut akan berdampak pada penilaian mahasiswa terhadap kampusnya. Penilaian individu berkaitan dengan keadaan lingkungan tempat belajarnya disebut dengan school well-being. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara school wellbeing dengan kecemasan akademik pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif asosiatif atau hubungan. Adapun penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa aktif S1 IAIN Kediri dengan jumlah populasi pada penelitian ini adalah 6216 mahasiswa. Sedangkan pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik probability sampling berupa stratified random sampling, kemudian didapatkan sampel sebanyak 330 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala school well-being dan skala kecemasan akademik. Kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dari Pearson yang memiliki taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif yang signifikan antara school well-being dengan kecemasan akademik dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,653. Hasil penghitungan sumbangan efektif didapatkan bahwa sumbangan variabel school well-being dengan kecemasan akademik sebesar 42,6%. Dengan demikian masih terdapat 67,4% faktor lain lagi yang mempengaruhi kecemasan akademik pada mahasiswa IAIN Kediri, yang mana hal tersebut tidak diungkap dalam penelitian ini.