Strategi Coping Stres Mahasiswi Yang Telah Menikah Dalam Menulis Tugas Akhir
Abstract
Menjalani peran ganda sebagai seorang istri sekaligus mahasiswi yang sedang menulis tugas akhir menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti karena beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa menyusun sk ripsi merupakan stresor yang membuat mahasiswa menjadi stres, apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga. Karena itu peneliti ingin mengetahui gambaran strategi coping stres yang dilakukan oleh mahasiswi STAIN Kediri yang telah menikah dalam menulis tugas akhir. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek dalam penelitian ini merupakan mahasiswi STAIN Kediri yang sudah berkeluarga dan sedang menulis tugas akhir. Jumlah subjek dalam penelitian ini ada 6 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Dari penelitian ini diperoleh macam-macam strategi coping stres mahasiswi yang telah menikah dalam menulis tugas akhir, yaitu berupa reaksi psikologis dan reaksi psikososial. Bentukbentuk tindakan coping stres yang digunakan subjek adalah 1). problem focused coping yaitu pengalihan stres dalam bentuk tindakan mengarah kepada penyelesaian, dalam hal ini mahasiswi melakukan strategi mengelola waktu, fokus pada salah satu tugas, dan meminta bantuan; 2).emotion focused coping yaitu dengan tindakan mengalihkan stres dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan, mencurahkan isi hati, dan mengontrol diri. Selain itu, strategi coping stres subjek dipengaruhi juga oleh adanya pengaruh kepribadian dalam hal ini hardiness dan optimis, adanya pengaruh konteks lingkungan, dan terakhir adanya pengaruh dukungan sosial yang diterima oleh subjek.