Upaya Kaderisasi Da'i Muda Melalui Pengajian Nahwu Shorof di Desa Gading Santrean Belang Wetan Klaten

Abstract

Kaderisasi da’i menjadi aspek penting dalam perkembangan dakwah. Sumber ilmu yang digunakan dalam dakwah wajib bersumber dari Al-Qur’an, Hadits, salah satu yang sering digunakan juga adalah kitab kuning. Untuk membaca maupun memahaminya memerlukan ilmu alat, diantaranya nahwu, shorof, balaghah. Gading Santren merupakan salah satu wilayah di kota Klaten yang masih mempertahankan keilmuannya, dan sejak dari Kyai Syarifuddin sampai sekarang menjadi episentrum penyebaran agama di wilayah Klaten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana sistem kaderisasi da’i muda di desa Gading Santren melalui pengajian nahwu shorof. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menyatakan, sistem kaderisasinya dalam pengajaran nahwu shorof menggunakan metode bengkel dan langsung praktik nahwu shorof menggunakan kitab kuning, kemudian kader da’i diajari nilai-nilai dasar menjadi da’i, kemudian belajar berdakwah di lingkup terkecil seperti mengisi kultum di masjid dan mengajar ngaji, akhirnya siap diterjunkan ke masyarakat dalam atau luar daerah.