TRADISI PEMBELAJARAN BACA KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN
Abstract
Tulisan ini menyajikan hasil penelitian tentang tradisi baca kitab kuning di Pondok Pesantren. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang berupa pembacaan dan penafsiran atas beberapa model pembelajaran kitab kuning di pesantren dengan observasi terhadap komunitas pembaca teks. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa di Pondok Pesantren mempunyai tradisi pembelajaran baca kitab „kuning‟ masih berlangsung sampai saat ini, pendalaman dan model pembelajaran kitab „kuning‟ menjadi ciri khas utama dalam mengembangkan literasi dan referensi keilmuan didunia pesantren. Kitab klasik yang lebih dikenal dengan nama kitab kuning mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengembangkan ajaran agama Islam. Hal ini menunjukan bahwa kitab kuning penting untuk dipelajari. Ilmuwan Islam menuliskannya dalam sebuah kitab yang berwarna unik yaitu kekuning- kuningan yang dipelajari oleh Madrasah dan Pondok Pesantren. Kitab tersebut berisi ilmu- ilmu keIslaman, khususnya ilmu fikhi, yang ditulis atau dicetak dengan huruf Arab dalam bahasa Arab atau Melayu, Jawa, Sunda dan sebagainya.