PSIKOLOGI BAHASA ARAB

Abstract

Bahasa arab punya ciri khasnya sendiri, daya tariknya. Tentunya punya kesulitannya bagi non penuturnya asli. Dari sinilah kita yang non arab, yang ingin mencapai derajat pembelajarannya yang baik, maka kita tentu dituntut untuk mengenal bahasa arab itu sendiri sebagai objeknya. Ada yang pernah mengatakan “tak kenal maka tak sayang”. Mengenal bahasa arab tidak hanya mengenalnya sebatas sebagai bahasa asing, tapi lebih dalam menelusurinya dari dalam tentang sejarahnya, logat-logatnya dan lain sebagianya. Dalam psikologi pembelajaran bahasa arab misalnya, kita akan dipaparkan memngenai bagaimana cara belajar dan mengondisikan para pembelajar agar dapat mencapai pembelajaran yang diinginkan. Ia, lebih membahasa subyeknya. Bahasa arab adalah bahasa yang kaya dengan kosakata. Kosakata dalam bahasa arab merangkum semua bidang. Ia dapat diperhatikan berdasarkan kepada kata-kata yang dikondifikasi di dalam kamus-kamus bahasa arab, pembentukan satu kata kata saja bisa menunjuk ke beberapa makna. Sebab itulah, bahasa arab punya tingkat kesulitan yang besar dibanding bahasa inggris. Pembelajaran system pembelajaran berdasarkan asumsi dasar pada dasarnya adalah terpaut dengan hakikat yang diajarkan, misalnya siapa yang diajar, apa yang diajarkan, untuk apa belajar dan strategi apa yang diterapkan.