Penerapan Nilai-nilai Islam di Lembaga Keuangan Non Bank (koperasi) (Studi Pada Koperasi Sunan Drajat Banjaranyar Paciran lamongan Jawa Timur Indonesia)

Abstract

Indonesia berada dalam masa ekonomi global, yang ditandai dengan beban utang luar negeri yang besar, perekonomi indoneia bergantung negara adidaya hilangnya prinsip ekonomi kerakyatan. Sistem ekonomi kapitalis membuat terjerumus dalam pusaran keuangan kapitalis yang dahsyat. cukup lama umat Islam Indonesia, demikian pula dunia Islam lainnya menginginkan sistem perekonomian yang berbasis nilai dan prinsip syariah untuk dapat diterapkan dalam segenap aspek kehidupan bisnis dan transaksi umat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini studi literasi atau penelitian kepustakaan. Studi literasi merupakan ringkasan tertulis mengenai artikel dari jurnal, buku, dan dokumen lain yang mendeskripsikan teori serta informasi baik masa lalu maupun saat ini mengorganisasikan pustaka ke dalam topik dan dokumen yang dibutuhkan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian penulis dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari studi literatur. Dari data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Prinsip dasar Koperasi Sunan Drajat menegakkan prinsip ekonomi Islam (Kekayaan adalah amanah Allah SWT yang tidak dapat dimiliki oleh siapapun secara mutlak. Manusia diberi kebebasan dalam muamalah selama tidak melanggar ketentuan syariah, manusia merupakan wakil Allah dan pemakmur di bumi, menjunjung tinggi keadilan serta menolak setiap bentuk ribawi dan pemusatan sumber dana ekonomi pada segelintir orang atau sekelompok orang saja. Hambatan yang dialami Koperasi Sunan Drajat Banjarwati Paciran Lamongan, hanya keterbatasan modal yang selama ini mengandalkan tabungan anggota. Sementara nasabah sangat banyak sehingga koperasi menerapkan sistem antri.