ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK KAMAR PADA HOTEL YURIKO BUKITTINGGI

Abstract

Dalam penelitian ini Hotel Yuriko menghitung harga pokok kamar dengan cara tradisional yang mana biaya overhead hanya dibebankan pada satu cost driver saja, sehingga akan menghasilkan harga pokok kamar yang tidak akurat atau terjadinya distorsi biaya per kamar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan harga pokok kamar yang dilakukan oleh pihak Hotel dan perhitungan menggunakan Metode activity based costing untuk menentukan harga pokok kamar pada Hotel Yuriko Bukittinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perhitungan dengan penerapan metode activity based costing dalam menentukan harga pokok kamar Hotel Yuriko memperoleh hasil yaitu harga pokok untuk kamar Standar sebesar Rp. 220.053, untuk kamar Superior sebesar Rp.314.228, untuk kamar Deluxe sebesar Rp. 306.290 dan untuk kamar Family sebesar Rp.530.311. Untuk kamar Standar dan kamar Superior memperoleh hasil lebih tinggi menggunakan metode activity based costing dengan selisih untuk kamar Standar Rp. 13.902 dan untuk kamar Superior Rp. 52.095. Sedangkan untuk kamar Deluxe dan kamar Family memperoleh hasil lebih rendah dengan selisih kamar Deluxe sebesar Rp.106.659 dan kamar Family sebesar Rp.33.595. Hal ini disebabkan karena Hotel Yuriko hanya membebankan biaya pada satu cost driver saja, sedangkan dengan metode activity based costing tiap-tiap produk dibebankan pada banyak pemicu biaya atau cost driver, sehingga dalam metode activity based costing mampu mengalokasikan activity cost ke tiap kamar secara tepat berdasar atas konsumsi dari masing-masing aktivitas.