REALISASI RE-BRANDING GUNA MEMBANGUN BRAND IMAGE PADA UMKM TJI LIWOENG COFFEE DI JAKARTA TIMUR

Abstract

Data menyebutkan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar dengan angka sekitar 61 persen. Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Kementrian Keuangan, Ary Wahyuni dari jumlah tersebut kontribusi UMKM menyerap tenaga kerja mencapai 97 persen. Dalam menjalankan program Community Development, mahasiswa ESQ Business School berupaya untuk meningkatkan kualitas daripada UMKM dengan cara bekerjasama dengan IWAPI Jakarta Timur. IWAPI merupakan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, dalam hal ini kami bekerjasama dengan IWAPI di daerah Jakarta Timur. Kami memilih IWAPI sebagai organisasi yang kami ajak bekerjasama dikarenakan legalitas organisasi tersebut dan juga feedback dari organisasi tersebut yang kami nilai sangat baik dari segi komunikasi dan kerjasama lainnya, khususnya Tji Liwoeng Coffee. Pada kegiatan ini dilakukannya proses Re-Branding dengan meningkatkan brand awareness. Tujuan utumanya dari Re-branding sendiri adalah untuk memperbaruhi sebuah brand yang telah ada agar menjadi lebih baij dengan tidak mengabaikan tujuan awal dari Tji Liewoeng Coffee itu sendiri. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah membuat mood board yang sesuai dengan permintann dari pemilik. Maka dari itu dengan adanya Re-branding terhadap Tji Liewoeng Coffee ini meningkatkan engagement dan juga pendapatan. Kelebihan dari Re-branding adalah memberikan potensi yang lebih menonjol terhadap kompetitor. Dalam melakukan kegiatan ini juga ditemukan perbedaan diantara dunia kuliah dan pekerjaan.