Penggambaran Watak Tokoh Film Pendek “Lenyap Dalam Sunyi” Sutradara Muhammad Fajruchi K
Abstract
Film Lenyap dalam Sunyi sutradara Muhammad Fajruchi K merupakan film yang di produksi Fisabilillah Production yang menjuarai Festival Film Islamic Bandung 2016 di Universitas Pasundan Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis karakterisasi film pendek Lenyap dalam Sunyi dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Makna denotasi terkait penggambaran karakter film Lenyap dalam Sunyi muncul pada scene 1 dengan tokoh utama Prana, dan Bardi dengan setting kost aktivitas pagi hari, selanjutnya tokoh pendukung yaitu Ziya dan Sukma, tampil di scene 4 dan 5, adegan bertemu di taman kampus. Makna konotatif yang muncul pada Penggambaran Watak Film Lenyap dalam Sunyi adalah karakter Bardi merupakan seorang yang Religius, Bardi adalah sosok yang selalu mengingatkan Prana dalam hal kebaikan. Prana adalah seorang pemuda yang enerjik, berpenampilan modis, dan menyukai puisi (seorang yang puitis), sedangkan Ziya adalah seorang wanita muslimah, ditandai dengan pakaian syar'i yang menutupi auratnya. Ziya adalah sepupu dari Bardi, sedangkan Sukma adalah simbol seorang wanita muslimah yang bercirikan mengenakan khimar dan gamis syar'i yang menutupi aurat. Karakter Sukma berbeda dengan Ziya, penggambaran karakter Sukma adalah wanita energik yang terkesan pemalu. Menurut Penulis, fakta yang terjadi adalah karakter seseorang dapat dipengaruhi beberapa faktor diantaranya adalah didikan kedua orang tua, peristiwa yang pernah dialami, trauma masa kecil atau dewasa (psikologi), lingkungan, pengaruh pergaulan, ilmu yang pernah didapat, dan yang terpenting adalah bekal ilmu syar’i agar dapat mengetahui mana yang haq dan bathil.