ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES
Abstract
Dakwah melalui film dinilai efektif karena film memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh media lain. Media film mempunyai kelebihan-kelebihan sebagai media dakwah. Da’i dalam menyampaikan pesan dakwahnya dapat diperankan oleh seorang tokoh pemain dalam produksi film, tidak harus ceramah seperti majelis taklim. secara tidak langsung para penonton tidak merasa diceramahi pesan dakwah dalam film lebih mudah disampaikan pada masyarakat. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggambarkan tentang bagaimana analisis Semiotika Roland Barthes yang terkandung dalam film “Laa Tahzan” hasil karya Danial Rifki. Analisis pada film Laa Tahzan disajikan dalam bentuk potongan-potongan gambar dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Sebagai muslim dapat menentukan sikap yang tegas atas ajakan mengikuti tata cara ibadah agama lain dengan cara yang baik. Bahwa seorang muslim Indonesia bisa bertahan di negeri orang (Jepang) untuk bisa mempertahankan akidahnya dan level cobaan kehidupan tetaplah sama dan akan berlaku selama kita hidup. Pernikahan beda agama dipastikan tidak akan mungkin mewujudkan keluarga Sakinah sebagai tujuan utama dilaksanakannya pernikahan. Dalam Islam memiliki hukum yang jelas dalam urusan perkawinan. Menganjurkan setiap orang yang akan menikah hendaknya memperhatikan calon mempelainya.