Prediksi Jumlah Hasil Produksi Madu Berdasarkan Ukuran Sarang Lebah Menggunakan Metode Image Processing

Abstract

Lebah merupakan insekta penghasil madu yang telah lama dikenal manusia. Sejak zaman purba manusia berburu sarang lebah di goa-goa, di lubang-lubang pohon dan tempat-tempat lain untuk diambil madunya. Lebah juga menghasilkan produk yang yang sangat dibutuhkan untuk dunia kesehatan yaitu royal jelly, pollen, malam (lilin) dan sebagainya. Selanjutnya manusia mulai membudidayakan dengan memakai gelodog kayu dan yang yang sangat dibutuhkan untuk dunia kesehatan yaitu royal jelly, popada saat ini dengan sistem stup. Sarang lebah adalah sel-sel yang terbentuk hexagonal yang terdiri dari prisma hexagonal dan limas hexagonal yang dibuat dari malam lebah dan campuran perekat (propolis) yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sarang lebah digunakan untuk meletakkan madu, tepung sari dan larva. Jumlah produksi madu ditentukan oleh banyaknya sel yang berisi madu. Untuk mengatahui jumlah produksinya, harus dilakukan perhitungan volume pembetuk sel yang dikalikan dengan jumlah sel yang berisi madu. Karena tidak semua sel berisi madu maka diperlukan deteksi sel mana saja yang berisi madu atau sel yang berisi selain madu. Banyak cara untuk mendeteksinya salah satunya menggunakan image processing. Dari hasil pengolahan Image processing maka akan diketahui jumlah sel yang berisi madu. Setelah diketahui jumlah selnya, tinggal dikalikan volume setiap sel maka akan diketahui hasil produksi madu dalam satuan milli liter (ml) untuk setiap sarang lebah.