PRAKTIK ZIARAH KUBUR KIAI MAROGAN MASYARAKAT MELAYU PALEMBANG

Abstract

Penelitian ini berjudul praktek ziarah masyarakat Melayu Palembang ke kubur kiai Marogan. dalam masyarakat Melayu Palembang. Paktik ziarah kubur merupakan sebuah tradisi lokal yang memiliki makna dan nilai yang  penting dan menjadi acuan tingkah laku oleh masyarakat dalam menjalani kehidupan. Namun, keberadaan tradisi ziarah kubur tersebut terdapat dua pendapat yang kontradiktif di kalangan masyarakat, yaitu mereka yang membolehkan ziarah dan mereka yang melarang. Metode penelitian adalah penelitian deskritif kualitatif dan merupakan jrnis penelitian lapangan. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah cicit keturunan kiai Marogan akademisi dan penziarah. Sedangakan teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik ziarah kubur   ke makam kiai Marogan memiliki beragam makna, diantaranya; a) mengenang jasa kiai Marogan dalam mengembangkan Islam; b) berburu berkah dari tokoh yang dikkeramatkan; c) pengobatan, yakni ziarah ke makam kiai Marogan sebagian penziarah diyakini memiliki efek pengobatan bagi jasmani dan rohani yang sedang sakit atau dilanda kekalutan dalam menghadapi kehidupan keseharian; d) melestarikan tradisi Islam, yakni dengan adanya beberapa penziarah yang mengajak keluarga, teman dekat, atau murid-muridnya dan mengajarkan pentingnya ziarah makam para wali; e) wisata religi, yakni sebagian yang merasa dalam berwisata orang tidak harus mengejar kesenangan jasmani, tapi juga kesenangan rohani; f) motif politik baik dalam rangka pencitraan dalam mendulang dukungan politik maupun sebagai upaya mencari restu dan legitimasi dari sosok yang dianggap dekat dengan Allah, hal itu terbukti dengan ramainya para politisi yang berziarah jelang pemilu; g) motif ekonomi.   Kata Kunci: Ziarah Kubur, Kiai Marogan, Mayarakat Melayu