PERBEDAAN INFORMASI CITRA ANATOMI PADA PEMERIKSAAN MRI LUMBAL T2WI TSE FAT SATURATION DAN T2WI TSE DIXON POTONGAN SAGITAL PADA KLINIS HERNIA NUCLEUS PULPOSUS DI RSUP PROF Dr I GOESTI NGOERAH GDE NGOERAH DENPASAR

Abstract

HNP (Hernia Nucleus Pulposus) terjadinya ketika nucleus pulposus keluar menonjol kemudian tonjolan tersebut menekan ke arah canalis spinalis melalui Annulus fibrosus yang robek, dan sering terjadi pada lumbal 4 – 2 lumbal 5 dan lumbar 5 – sacrum 1, MRI merupakan salah satu modalitas yang dapat menegakkan diagnose terhadap HNP, dengan menggunakan Teknik Fat Supression dalam penerapannya. Dixon dan Fat Saturation merupakan terknik fat suppression yang sering digunakan, akan tetapi memiliki kelebihan dan kekurangan dalam hasil gambaran maupun waktu akuisisi, maka penelitian ini membandingkan kedua Teknik tersebut dalam supressi lemak terhadap pasien HNP, dilihat dari hasil gambaran, homogenitas, dan hasil informasi citra anatomi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental untuk membandingkan informasi anatomi antara T2WI TSE Fat Saturation dan T2WI Dixon potongan sagittal guna mengetahui informasi anatomi yang terbaik dengan 10 Pasien klinis HNP pada pemeriksaan MRI Lumbal. Hasil menunjukkan bahwa Teknik Dixon lebih unggul dibandingkan dengan Fat Saturation dalam supresi lemak pada klinis HNP, Dixon tampak lebih homogen dalam keseluruhan gambar, akan tetapi terdapat perbedaan waktu akuisisi dari kedua sekuen yang signifikan, Dixon mengahbiskan waktu rata rata 4-5 menit dalam1 sekuen dan Fat Saturation 1-2 menit. Hal ini dapat menjadi sebuah pertimbangan praktisi MRI dalam pemeriksaan MRI Lumbal pada klinis HNP untuk mengurangi motion artefact terhadap pasien HNP dengan gradasi tinggi.