HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN MINAT DONOR DARAH DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA ANGGOTA POLRES NAGEKEO

Abstract

Kebutuhan darah di Kabupaten Nagekeo cukup tinggi, namun ketersediaan darah masih terbatas. Hal tersebut menggambarkan kurangnya kesadaran dan minat dalam mendonorkan darah. Penelitian ini dilaksanakan di Instansi Polres Nagekeo NTT dengan pertimbangan bahwa instansi Polres sering menjadi tempat rujukan bagi pihak yang membutuhkan bantuan donor darah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan minat donor darah pada anggota Polres Nagekeo NTT. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik jenis korelasi dengan desain cross sectional. Subjek penelitian ini hanya dibatasi pada anggota kepolisian yang bertugas pada instansi Polres Nagekeo, tidak termasuk anggota kepolisian yang bertugas pada Polsek. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan anggota Polres Nagekeo yang berjumlah 142 orang, dan sampelnya sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling karena teknik pengambilan sampel ini memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anggota populasi untuk diambil sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan minat donor darah pada anggota Polres Nagekeo NTT, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,001 atau lebih kecil dari 0,05. Dilihat dari nilai Pearson Correlation dengan nilai 0,431 maka arah hubungan dua variabel ini bernilai positif, sehingga dapat disimpulkan pengetahuan tentang donor darah berhubungan secara positif terhadap minat donor darah dengan derajat hubungan korelasi yang cukup kuat.