Pola Penggunaan Imunostimulan Bahan Herbal pada Pedagang dan Sopir Angkot di Terminal Stasiun K.A Tenjo
Abstract
Imunostimulan adalah zat yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Secara singkat dijelaskan bahwa imunostimulan adalah suatu zat yang bila diberikan pada makhluk hidup dapat memicu terjadinya peningkatan sistem pertahanan tubuh dalam merespon serangan penyakit. Penggunaan imunostimun bahan herbal pada umumnya dapat dengan mudah ditemukan dimana saja seperti jahe, temulawak, sambiloto, bawang putih, dan meniran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan imunostimulan bahan herbal pada pedagang dan sopir angkot di Terminal Stasiun K.A Tenjo. Metodologi penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini pedagang dan sopir angkot di terminal K.A Tenjo dengan cara pengambilan data dengan membagikan kuesioner cetak secara langsung pada Desember 2021 hingga Januari 2022. Hasil pengambilan data dari 69 responden didapatkan 55,1% sopir angkot menggunakan imunostimulan bahan herbal dan 44,9% pedagang menggunakan imunostimulan bahan herbal. Mayoritas responden yang menggunakan imunostimulan bahan herbal adalah sopir angkot.