Implementasi play dough Dalam Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini
Abstract
Play dough merupakan alat permainan yang dapat memberikan anak menggunakan jari-jemari dan tangan dengan meremas-remas play dough. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi play dough dalam pengembangan motorik halus anak usia dini. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian guru kelas, guru pendamping dan anak didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisa data dengan reduksi data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motorik halus anak sudah berkembang baik, hal ini ditandai dengan anak telah mampu membentuk garis lurus dan lengkungan, menjuplak bentuk-bentuk, dan mengkoordinasikan kerja mata dan tangan, implementasi play dough yakni guru membagi menjadi beberapa kelompok kecil, membagikan play dough, membagikan bahan secara objektif, memperkenankan anak membentuk benda yang diinginkan, meminta anak menceritakan hasil karya, memberi penghargaan dari karya anak, faktor penghambat adalah pembiayaan, keterbatasan waktu, dan faktor pendukung yakni kekompakan guru, bahan yang mudah ditemukan, dan motivasi dari kepala sekolah