Implementasi Kegiatan Kolase Dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini

Abstract

Motor halus adalah organisasi dari sekelompok otot kecil, seperti jari dan tangan, yang sering membentuk presisi dan koordinasi tangan. Keterampilan dan penggunaan ini dilakukan menggunakan alat untuk bekerja dengan objek. Pada penelitian ini, peneliti menemukan bahwa kemampuan motorik halus anak usia dini belum Berkembang Sesuai Harapan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana perkembangan motorik halus pada anak usia dini kelompok B melalui kegiatan kolase di Taman Kanak-Kanak Izzatul Islam Desa Mendalo Darat Kabupaten Muaro Jambi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Dan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian yaitu: pertama, perkembangan motorik halus anak usia dini dapat berkembang dengan baik karena dilakukan dengan rutin yaitu 2 kali dalam 1 bulan, hal ini dilihat dari anak anak mampu melakukan indikator perkembangan motorik halus seperti menggunakan jari-jemarinya dengan baik, mampu meniru bentuk kolase dengan baik, mampu menggunting/merobek dengan baik, mampu meratakan lem pada media, mampu menempelkan bahan-bahan kolase pada media dengan padat dan rapi, serta mampu bereksplorasi dengan berbagai macam bahan dan media untuk membuat kolase. Kedua, dalam melaksanakan kegiatan kolase ini guru melakukannya sesuai dengan langkah-langkah yang tertera pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) dan yang Ketiga yaitu faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan kolase yaitu kelengkapan sarana dan prasarana termasuk alat dan bahan, keadaan guru, siswa dan imajinasi anak, sedangkan faktor penghambatnya adalah suasanan hati anak.