Kegiatan Bermain Plastisin Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini
Abstract
Motorik halus adalah perkembangan gerak yang meliputi otot-otot kecil dengan koordinasi mata dan tangan. Plastisin merupakan mainan sejenis lilin yang dapat dibentuk macam-macam. Plastisin dapat digunakan dengan cara ditekan-tekan dan dibentuk menjadi bentuk lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan kegiatan bermain plastisin dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia dini di Raudhatul Athfal Nuruth Thoyyibah Kecamatan Paal Merah Kota Jambi, fokus penelitian ini adalah kegiatan bermain plastisin dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B1, penelitian ini dilakukan di Raudhatul Athfal Nuruth Thoyyibah Kecamatan Paal Merah Kota Jambi. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriktif dengan menggunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahap teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas dan peserta didik kelompok B1 di Raudhatul Athfal Nuruth Thoyyibah Kecamatan Paal Merah Kota Jambi. Hasil penelitian ini dapat diuraikan bahwa motorik halus anak sudah berkembang sangat baik, hal ini ditandai dengan anak mampu terampil menggunakan tangan kanan dan kirinya, anak mampu membuat bentuk dari plastisin, anak mampu menunjukkan karyanya, anak mampu mengkoordinasikan mata dan tangannya, anak mampu meniru bentuk yang diperintahkan. Faktor penghambat adalah orangtua, keterbatasan waktu, penyakit dan faktor pendukung yakni kematangan, lingkungan belajar, motivasi, dan praktik. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain plastisin dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B1 di Raudhatul Athfal Nuruth Thoyyibah Kecamatan Paal Merah Kota Jambi