Analisis Spasial Daya Dukung Lahan Permukiman Kota Ternate

Abstract

Pertumbuhan penduduk mengarah pada ketersediaan lahan permukiman. Tekanan populasi ini menyebabkan ketidakseimbangan dengan kemampuan lahan permukiman di Kota Ternate. Penelitian ini bertujuan untuk analisis spasial daya dukung lahan permukiman di Kota Ternate. Formula dalam menyusun daya dukung lahan permukiman diperlukan besaran luas lahan permukiman yang layak untuk bermukim dan standar luas kebutuhan lahan tiap penduduk. Standar luas kebutuhan penduduk per kapita menurut Standar Nasional Indonesia Nomor 03-1733-2004 tentang tata cara perencanaan lingkungan perumahan, standar luas kebutuhan ruang/kapita (m²/kapita) yaitu 26 m². Hasil penelitian ini menunjukan bahwa daya dukung lahan permukiman Kota Ternate di tahun 2023 sebesar 3.16 m²/kapita yang mengambarkan daya dukung lahan permukiman di Kota Ternate masih sangat tinggi dan masih mampu menampung penduduk untuk bermukim membangun rumah disana, maka dapat diartikan bahwa Kota Ternate memiliki kapasitas lahan permukiman yang masih relatif tinggi dibandingkan dengan jumlah penduduknya, sehingga masih terdapat ruang untuk pengembangan permukiman yang dapat diakomodasi oleh daya dukung lahan yang ada. Dengan adanya analisis spasial daya dukung lahan permukiman, diharapkan pembangunan kota Ternate dapat dilakukan secara berkelanjutan dan terencana dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Kota Ternate.