Strategi Komunikasi Organisasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pemerintah Kota Medan Dalam Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik
Abstract
AbstrakTulisan ini menganalisis strategi komunikasi organisasi yang dilakukan PPID Pemerintah Kota Medan dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik. Metodologi penelitiannya menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam, dokumentasi dan triangulasi. Untuk menghasilkan data sampai jenuh diperlukan hingga 8 (delapan) orang informan yang terdiri dari seorang PPID Utama dan 7 (tujuh) orang PPID Pembantu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi organisasi yang dijalankan PPID Pemerintah Kota Medan telah dilakukan melalui penetapan PPID dan pemohon informasi sebagai komunikator sekaligus target sasaran serta menggunakan saluran dan media komunikasi secara langsung (tatap muka) maupun melalui surat, SIP-PPID, e-mail dan website, namun belum menggunakan media sosial serta belum dilakukan analisis kebutuhan khalayak dan teknis penyusunan pesan tertentu yang melibatkan partisipasi publik. AbstractThis article to analyze the organizational communication strategies carried out by the Medan City Government PPID (Document and Information Management Officer) in implementing public information openness. The research uses a qualitative approach with data collection techniques of passive participation observation, in-dept interviews, documentation and triangulation. It takes up to 8 (eight) informants consisting of a Main PPID and 7 (seven) PPID Assistants to produce the data until it is saturated. The results show that the organizational communication strategy implemented by the PPID Medan City Government has been carried out through the stipulation of PPID and information requesters as communicators as well as targets have been using communication channels and media directly (face to face) or through SIP-PPID (Public Information System-PPID), e-mail and the website, however social media application, an anlysis of audience needs and technical preparation of cetain messages have not been carried over the public participation