Model Komunikasi Interaksional dalam Dunia Kerja Perkebunan PTPN II Sumatera Utara

Abstract

AbstrakDunia Perkebunan membutuhkan karyawan yang handal terutama seorang asisten kebun yang dibutuhkan pada perkebunan Sawit dan Karet, seorang asisten dituntut untuk mampu memahami menguasai model komunikasi di perkebunan yang menjadi syarat untuk bekerja di perkebunan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam pendekatan kualitatif, objek penelitian model komunikasi dalam memasuki dunia kerja di perkebunan subjek penelitian di PTPN II Sumatera Utara. Hasil penelitian menyebutkan bahwa hubungan asisten dengan karyawan menjadi barometer di perkebunan PTPN II terutama jabatan asisten kebun menjadi sebuah tantangan yang mengharuskan setiap asisten kebun memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik di saat pelaksanaan memimpin di kebun tidak menemui kendala. Syarat utama yang dibutuhkan dalam menghadapi permasalahan-permasalahan di perkebunan mental, moral, serta motivasi yang tinggi. AbstractThe Plantation business field requires reliable personnel, especially plantation assistants who are needed in oil palm and rubber plantations, an assistant is required to be able to understand and master the communication model in plantations which is a condition for working on plantations. This research uses a descriptive method with a qualitative approach, the object of research is a model of communication in entering the world of work in research subject plantations at PTPN II North Sumatra. The results of the study stated that the relationship between assistants and employees is a barometer in PTPN II plantations, moreover the position of plantation assistants is a challenge that requires each plantation assistant to have good communication skills when the implementation of leadership in plantations does not work. well. held. face obstacles. The main requirements needed in dealing with problems in plantations are mental, moral, and high motivation.