Peningkatan Literasi Beragama Kaum Ibu Di Wirid Majelis Taklim Masjid Takwa Jorong Guguak Nagari Pariangan

Abstract

Wirid merupakan salah satu ritual keagamaan dalam Islam yang menginternalisasikan nilai-nilai Islam dan budaya lokal. Nama wirid sendiri biasanya dimaknai berbeda diberbagai tempat namun esensinya tetap sama yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yakni untuk meningkatkan literasi beragama kaum ibu Majelis Taklim Masjid Takwa Jorong Guguak Nagari Pariangan, Tanah Datar melalui wirid. Penulis melakukan pengabdian melalui penjelasan agama tentang apa yang menjadi permasalahan di nagari tersebut. Berawal dari observasi awal kemudian menggunakan metode PAR (Participatory Action Research), peneliti menemukan permasalahan utama ada pada keunikan nagari ini yaitu dari segi ritme kerja masyarakat khususnya kaum ibu. Kaum perempuan di daerah tersebut merupakan penopang keluarga dalam hal kesejahteraan ekonomi dan spiritual. Kaum ibu di daerah tersebut sudah terbiasa dengan wirid sebagai upaya mencari kepuasan spiritual, namun materi wirid yang selama ini mereka dapatkan hanya membahas hal-hal yang sifatnya umum. Kesibukan yang dijalani kaum ibu dan rendahnya tingkat pendidikan yang dienyam, membuat mereka miskin terhadap ilmu agama terutama literasi-literasi keagamaan. Hal inilah yang ditangkap oleh penulis untuk melakukan upaya peningkatan literasi keagamaan kepada kaum ibu. Dengan metode PAR diperoleh pendekatan emosional sebagai sesama wanita bahwa untuk mencapai tingkat kebahagiaan dalam keluarga adalah dengan menyelesaikan masalah individu melalui wirid khusus wanita yang bertema khusus menyentuh masalah (isu) wanita. Melalui peningkatan literasi beragama, kaum ibu yang mengikuti wirid mendapatkan literasi-literasi agama yang khusus mengangkat isu wanita secara lebih jelas dan detail. Selain itu, penyaji dari wirid itu sendiri adalah seorang wanita yang menguasai kasus-kasus kaum wanita. Kata Kunci: Ibu, Literasi Beragama, Wirid