PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN PADA UPTD SMP NEGERI 1 JABUNG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber pembiayaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembiayaan pendidikan pada UPTD SMP Negeri 1 Jabung Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, bendahara, guru dan komite sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sumber pembiayaan pendidikan berasal dari APBN, APBK, keluarga, dan masyarakat; (2) Perencanaan pembiayaan pendidikan atau RAPBS dilakukan dengan menggunakan: a) Logika, proses setapak demi setapak untuk menuju perubahan yang diharapkan, b) Menetapkan mekanisme feedback yang memberitahukan kemajuan peserta didik, dan menunjukkan perubahan-perubahan yang diperlukan, c) Menggunakan langkah yang jelas, mudah dikomunikasikan dan dipahami oleh orang lain, d) Mengidentifikasi masalah berdasarkan kebutuhan, e) Menentukan syarat-syarat dan alternatif pemecahannya, f) Melaksanakan strategi yang telah dipilih, g) Menentukan efektivitas hasilnya dengan jalan mengadakan evaluasi, h) Mengadakan revisi setiap langkah dan proses yang dilakukan; (3) Pelaksanaan pembiayaan pendidikan meliputi: pembiayaan siswa kurang mampu, membayar honor GTT, pengembangan profesi (pelatihan), perawatan gedung, membeli alat-alat pelajaran, olahraga, kesenian, membiayai ulangan harian/umum dan sekolah, remedial, pengayaan dan pengadaan mobiler; dan (4) Pengawasan pembiayaan dilakukan secara ketat oleh Tim Inspektorat Kabupaten Lampung Timur, Komite Sekolah dan pengawasan fungsional oleh Bawasda. Kelemahan dalam perencanaan pembiayaan pendidikan adalah belum dapat mengakomodasi berbagai kondisi dan latar belakang siswa, tidak semua guru, donatur dilibatkan, dan masyarakat kurang peduli terhadap pembiayaan pendidikan yang telah dipaparkan di papan pengumuman.