Pendidikan adalah kunci kemajuan suatu negara, tanpa ada perhatian besar terhadap masalah pendidikan maka negara akan sulit berkembang dan maju, oleh karenanya negara-negara maju pasti menganggarkan anggaran yang besar dari APBNnya demi mensukseskan program pendidikan rakyatnya, bukan hanya mengandalkan APBN, negara pun merangkul semua pihak, karena pendidikan merupakan tanggungjawab bersama, baik pribadi maupun kelompok, baik terkait dengan pembiayaan, fasilitas, SDM atau lainnnya, pendidikan yang berkualitas merupakan investasi yang mahal. Kesadaran masyarakat untuk menanggung biaya pendidikan pada hakikatnya akan memberikan kekuatan kepada masyarakat untuk bertanggungjawab atas penyelenggaraan pendidikan, bukan hanya masyarakat umum, penyelenggaraan pendidikan juga sangat dipengaruhi dengan keberadaan alumni yang menjadi contributor bagi suatu lembaga pendidikan baik kontribusinya dalam hal tenaga, pikiran, fisik, pembiayaan dan lain-lain. Diantara sumber penting pembiayaan adalah alumni yang melakukan pengabdian, karena dengan adanya kewajiban pengabdian akan lebih efesien baik dari sisi SDM maupun pembiayaan yang dibutuhkan. Dengan adanya kewajiban pengabdian bagi alumni tentu lembaga tidak perlu mengeluarkan dana untuk mentraining SDM baru sebagai penggantinya, demikian juga SDM dari alumni yang menjalankan pengabdian biasanya siap digaji berapapun, sehingga lebih memimimalisir pengeluaran apalagi bagi lembaga yang cashflownya belum stabil.