Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Inovasi Pembelajaran Bahasa Arab
Abstract
This study aims to find teacher pedagogic competence in innovation, Arabic learning innovation, and inhibiting factors for Arabic learning innovation. The type of research used is descriptive qualitative, while the method used is descriptive qualitative method. Sources of data used consist of informants, locations, events or activities, documents and archives. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The results showed that teachers know the characteristics of students, master learning theory, and are able to develop curricula. On the other hand, teachers have made innovations in Arabic learning in the form of giving rewards, using learning media, conducting ice breaking, evaluating students who are less active, choosing practical and pragmatic materials, getting used to speaking Arabic, making Arabic speech contests, and join the KKG (teacher working group). The inhibiting factor for innovation in learning Arabic at SMP Daarut Tauhid Boarding School is the students' low basic knowledge of Arabic. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kompetensi pedagogik guru dalam inovasi, inovasi pembelajaran Bahasa Arab, dan faktor penghambat Inovasi pembelajaran Bahasa Arab. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan terdiri dari informan, lokasi, peristiwa atau aktivitas, dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mengenal karakteristik peserta didik, menguasai teori pembelajaran, dan mampu mengembangkan kurikulum. Di sisi lain guru telah melakukan inovasi pembelajaran Bahasa Arab dalam bentuk pemberian reward, pemanfaatan media pembelajaran, melakukan ice breaking, evaluasi terhadap siswa yang kurang aktif, pemilihan materi yang praktis dan pragmatis, pembiasaan dalam berbicara Bahasa Arab, membuat lomba pidato Bahasa Arab, serta ikutnya KKG (Kelompok kerja guru). Adapun faktor penghambat inovasi pembelajaran Bahasa Arab di SMP Boarding School Daarut Tauhid adalah rendahnya pengetahuan dasar Bahasa Arab siswa.